Menyusul setelah itu banyak pedagang yang berminat mau membeli barang tersebut dari beliau untuk dijual kembali dengan harga tinggi dan mendapat keuntungan yang besar.
"Berapa kau berani bayar barangku," tanya beliau.
"Kubayar dengan keuntungan lima kali lipat," jawab mereka.
"Oh, saya masih rugi."
"Aku berani kasih keuntungan kepadamu sepuluh kali lipat," jawab yang lain.
"Masih rugi."
"Tak ada pedagang lain yang berani kasih keuntungan lebih dari itu," kata orang itu.
"Ada," jawab beliau.
"Siapa?."
"Allah."
Lalu beliau Ustman bin Affan RA menukil surat Al-Baqaroh ayat 261 bahwa mereka yang menafkahkan harta di jalan Allah akan dibalasnya oleh-Nya dengan 700 kali lipat.
"Adakah di antara kalian berani memberi keuntungan lebih dari itu?," tanya beliau.
Tentu semua pedagang hanya tercengang mendengar jawaban beliau RA. Mereka tak berani menawarnya.
"Saksikan kalian para pedagang, semua barang ini kami sedekahkan kepada fakir miskin, sebab Dia-lah (Allah) yang berani membayar mahal."
[Disarikan dari Salam Canda 2, RM. Yunani, cetakan I, 1996, penerbit H.I. Press]
0 Komentar
Penulisan markup di komentar