Berani bayar mahal

21.44
Di jaman khalifah Umar bin Khattab RA, kota Madinah pernah dilanda musim paceklik. Datanglah kafilah dari negeri Syam dengan 1000 onta membawa bahan makanan untuk dijual kepada sahabat Ustman bin Affan RA. Dibelilah barang itu olehnya.

Menyusul setelah itu banyak pedagang yang berminat mau membeli barang tersebut dari beliau untuk dijual kembali dengan harga tinggi dan mendapat keuntungan yang besar.

"Berapa kau berani bayar barangku," tanya beliau.

"Kubayar dengan keuntungan lima kali lipat," jawab mereka.

"Oh, saya masih rugi."


"Aku berani kasih keuntungan kepadamu sepuluh kali lipat," jawab yang lain.

"Masih rugi."

"Tak ada pedagang lain yang berani kasih keuntungan lebih dari itu," kata orang itu.

"Ada," jawab beliau.

"Siapa?."

"Allah."

Lalu beliau Ustman bin Affan RA menukil surat Al-Baqaroh ayat 261 bahwa mereka yang menafkahkan harta di jalan Allah akan dibalasnya oleh-Nya dengan 700 kali lipat.

"Adakah di antara kalian berani memberi keuntungan lebih dari itu?," tanya beliau.

Tentu semua pedagang hanya tercengang mendengar jawaban beliau RA. Mereka tak berani menawarnya.

"Saksikan kalian para pedagang, semua barang ini kami sedekahkan kepada fakir miskin, sebab Dia-lah (Allah) yang berani membayar mahal."

[Disarikan dari Salam Canda 2, RM. Yunani, cetakan I, 1996, penerbit H.I. Press]

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔